Microsoft kembali menorehkan capaian baru. Perusahaan teknologi tersebut tercatat memiliki kapitalisasi pasar US$3 triliun atau setara Rp 47,1 kuadriliun (kurs Rp 15.730) pada Rabu (24/1) waktu setempat. Capaian tersebut menjadikan Microsoft sebagai perusahaan kedua setelah Apple yang bernilai US$ 3 triliun.
Hal tersebut dikarenakan terobosan kecerdasan buatan membuat saham perusahaan melonjak lebih tinggi. Sebagai perbandingan, nilai pasar Microsoft kini lebih besar dari keseluruhan Produk Domestik Bruto (PDB) Perancis.
Sahamnya naik hampir 1,5% menjadi sekitar US$405 per saham. Tahun ini, sahamnya naik lebih dari 7% setelah melonjak sekitar 40% tahun lalu.
Lonjakan sahamnya ini sebagian besar disebabkan oleh antusiasme investor terhadap kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan potensinya untuk menciptakan pertumbuhan bagi perusahaan.
Pada tahun 2023, CEO Microsoft Satya Nadella melakukan investasi bernilai miliaran dolar pada AI. Dia mengkomersilkan dan menambahkan fitur AI, seperti ChatGPT ke dalam rangkaian produknya sebelum para pesaingnya.
Setelah tertinggal Apple selama beberapa dekade terakhir, Microsoft melampaui perusahaan tersebut dan sempat menjadi perusahaan publik paling bernilai di dunia pada awal Januari.
Baca Juga Artikel : Slot Online yang Gacor dan Gampang Menang